Selasa, 08 Mei 2012

TAHU DAN TEMPE BISA HINDARKAN PENYAKIT HATI

Makanan olahan kedelai ini merupakan sumber protein nabati. Selain digoreng tahu dan tempe juga bisa diolah menjadi berbagai jenis lauk. Penelitian terakhir menyebutkan bahan makanan ini sangat baik untuk mencegah timbunan lemak.

Tahu dan tempe adalah salah satu makanan hasil olahan kedelai. Kedelai kaya akan protein, serat, kalsium, vitamin B dan zat besi. Tekstur tahu yang lembut sangat mudah untuk dikunyah. Sedangkan tempe, teksturnya juga empuk namun saat memakannya biji kedelai masih terasa renyah.

Kedelai adalah jenis tanaman subtropis yang beraal dari Asia Tenggara. Kandungan nutrisinya yang tinggi sangat baik untuk kesehatan. Kandungan protein dan asam amino esensialnya mampu membantu menurunkan jumlah lemak di dalam tubuh.

Sebuah penelitian di Amerika telah menemukan bahwa orang yang banyak mengonsumsi protein kedelai, akan mempunyai sedikit lemak. Khususnya lemak yang menumpuk di sekitar hati, yang dapat menyebabkan penyakit hati.

Para ilmuan dari University of Illunois menemukan bahwa protein kedelai atau protein nabati ini mengandung sedikit lemak. Protein juga tetap melekat pada hasil olahan lainnya, seperti yoghurt, susu kedelai, tahu, dan tempe.

Penyakit hati disebabkan oleh banyaknya jumlah lemak trigliserida. Lemak tersebut akan memaksa organ untuk menyimpan lemak dan hati tidak dapat bekerja dengan baik. Hong Chen seorang penulis penelitian menjelaskan, “Ketika lemak terkumpul dalam organ yang bukan seharusnya untuk menyimpan lemak, maka organ tersebut tidak akan berfungsi dengan baik.”

Pengujian penelitian yang menggunakan beberapa responden obesitas, hasilnya ditemukan bahwa mereka yang diberikan diet kedelai mengalami penurunan jumlah lemak trigliserida yang tersimpan pada hati.

Temuan yang hasilnya sangat signifikan ini sangat bermanfaat untuk orang yang mengalami obesitas. Protein kedelai yang dikonsumsi memiliki peran penting untuk menurunkan jumlah lemak.

“Temuan ini sangat berguna untuk orang yang mnederita kegemukan atau obesitas, karena mereka dapat mengurangi kadar lemak di hati dengan mengonsumsi protein nabati yang berasal dari kedelai,” tambah Chen.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pageviews

Poll

Pages - Menu

Pengikut

Search